Puisi Cinta Nostalgia Hujan

Mukacina kali ini menuliskan sebuah puisi mengenai kisah seseorang yang mengenang kekasihnya yang telah tiada. Hujan membuat seseorang itu selalu ingat akan kenangan dirinya bersama sang kekasih. Berikut ini adalah puisinya.


Hujan Terakhir

Hujan
Kau adalah anugerah
bagi seluruh makhluk
Begitu juga bagiku

Namun...
Kau ingatkanku
pada pujaan hati
yang pergi lebih dulu

Hujan
Bisakah kau sampaikan padanya
Di sini aku sendirian
menyimpan rasa sedih
sepeninggalnya

Hujan
Aku merindukannya
Aku ingin bersamanya lagi
walau itu tak mungkin

Tetesmu, mengingatkanku
ketika kami kehujanan
mencari keteduhan
riang dan berlari
bergandeng tangan

Kini
Aku hanya bisa menyentuh rintikmu
sendirian
Ya, sendirian

Tiada lagi yang mengusap basahku
Tiada lagi yang menanyakanku
Apa kamu kedinginan

Tiada lagi yang tersenyum padaku
Tiada lagi yang memandangi mataku
Kecuali kubanganmu, hujan

Itulah puisi cinta mengenai seseorang yang bernostalgia akan kenangannya bersama kekasihnya di kala hujan. Jika kamu mengalami hal yang sama, tentu kamu akan bisa merasakan bagaimana sedihnya ditinggal kekasih. Kamu pun juga dengan mudah menuangkan kesedihanmu dengan membuat puisi.

Puisi Cinta Nostalgia Hujan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Iska

3 komentar:

  1. kak, boleh dong diajarin buat puisi keren melow gini:^)

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh, tapi ngajarinnya gimana yah :D
      bikin puisi itu kan mengikuti hati yang lagi galau
      kalo lagi galau, pasti bisa deh bikin puisi, hehe

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus